Pengertian Etika dalam Profesi
Pengertian Etika dari sudut pandang Teknologi Sistem Informasi :
Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah : Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Pengertian
Profesi
Tangkilisan
(2005) menyatakan bahwa, Profesi sebagai status yang mempunyai arti suatu pekerjaan
yang memerlukan pengetahuan, mencakup illmu pengetahuan, keterampilan dan
metode.
Menurut
De George Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok
untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Menurut
Hardjana (2002), pengertian Profesional adalah orang yang menjalani profesi
sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Menurut
Tanri Abeng (dalam Moeljono, 2003: 107), pengertian professional terdiri
atas tiga unsur, yaitu knowledge, skill, integrity, dan selanjutnya ketiga
unsur tersebut harus dilandasi dengan iman yang teguh, pandai bersyukur, serta
kesediaan untuk belajar terus-menerus.
Menurut
Siagian (dalam Kurniawan, 2005:74), profesionalisme adalah keandalan dalam
pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu yang baik, waktu yang tepat,
cermat dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan atau
masyarakat.
Menurut
Abdulrahim (dalam suhrawardi, 1994 :10) bahwa profesionalisme biasanya
dipahami sebagai kualitas yang wajib dipunyai setiap eksekutif yang baik,
dimana didalamnya terkandung beberapa ciri sebagai berikut :
- Punya Keterampilan tinggi dalam suatu bidang, serta kemahiran dalam mempergunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
- Punya ilmu dan pengetahuan serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah dan peka didalam membaca situasi, cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- Punya sikap berorientasi ke hari depan, sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terentang dihadapannya.
- Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi dirinya dan perkembangan pribadinya.
Profesi
yang menganut aliran etika bisikan hati
(intuisi) adalah seorang pengajar (guru atau dosen) dalam bidang pendidikan. Etika
bisikan hati (intuisi) yang berbunyi :
“kekuatan batin yang dapat mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan
itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan
itu. Faham ini merupakan bantahan terhadap faham hedonisme. Tujuan utama dari
aliran ini adalah keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan
sebagai “kebaikan budi pekerti””.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar