Rabu, 11 Maret 2015

ETIKA dalam TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI



PENGERTIAN ETIKA
Pengetahuan yang membahas mengenai perbuatan baik dan perbuatan buruk dalam sebuah pemahaman pola pikir manusia yang bertujuan untuk mendapatkan konsep pemahaman yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.

PENGERTIAN BAIK
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, kenyamanan dan memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif).

PENGERTIAN BURUK
Segala sesuatu yang tercela berarti perbuatan yang bertentangan dengan normanorma masyarakat yang berlaku dan ia merasa tidak nyaman dan tidak bahagia dalam melakukan tindak tertentu.

CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
1. Ajaran Agama
Baik dan buruk adalah sesuatu yang mendatangkan rahmat, memberikan perasaan senang atau bahagia. Secara kebahasaan khair mengandung arti segala sesuatu yang didalamnya terkandung kebaikan dan membawa mamfaat bagi manusia, baik dalam masalah agama maupun urusan duniawi.
2. Adat kebiasan
Penilaian baik atau buruk tingkah laku dilihat dari kehidupan sehari yang menghasilkan sesuatu yang baik atau buruk bagi pribadi sendiri dan banyak makhluk.
3. Kebahagiaan(Hedonisme)
“Tingkah laku atau perbuatan yang membuat kita merasakan sebuah arti kebahagiaan”. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu:
 (1) hedonisme individualistik/egostik
Hedonism adalah penilai dari sudut pandang pribadi diri sendiri. Apabila menurut pribadinya baik maka itu baik, begitu pula sebaliknya apabila itu buruk bagi pribadinya sendiri maka buruk.
(2) hedonisme
rasional/rationalistic hedonism adalah penilaian dari sudut pandang akal sehat. Sebuah kebahagian yang dihasilkan dari sebuah pertimbangan akal sehat.
(3) universalistic hedonism
Baik atau buruknya tingkah laku yang menghasilkan sebuah kebahagiaan untuk seluruh makhluk yang merasakannya dan menjadi tolak ukur sebuah tingkah laku.
4. Bisikan Hati (Intuisi)
Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat
mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu”. Faham ini merupakan bantahan terhadap faham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah
keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”
5. Pragmatisme
Aliran ini melihat dari sebuah pengalaman yang membuat pribadi yang hanya terfokus pada halhal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersifat moral maupun material. Oleh karena itupenganut faham ini tidak mengenal istilah kebenaran sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia empiris.
6. Positive
Faham positive adalah pelaksanaan sebuah tindakan yang berdasarkan pemikiran atau tindakan yang menurut pribadinya itu positive yang menghasikan sesuatu yang baik atau buruk.
7. Aliran Naturalisme
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah :”apakah sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam
semesta.
8. Aliran Vitalisme
Aliran ini merupakan bantahan terhadap aliran naturalism sebab menurut faham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan buruk itu bukan alam tetapi “vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup). Aliran ini terdiri dari dua kelompok yaitu (1) vitalisme pessimistis (negative vitalistis) dan (2) vitalisme optimistis. Kelompok pertama terkenal dengan ungkapan “homo homini lupus” artinya “manusia adalah serigala bagi manusia yang lain”. Sedangkan menurut
aliran kedua “perang adalah halal”, sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang akan memegang kekuasaan. Tokoh terkenal aliran vitalisme adalah F. Niettsche yang banyak memberikan pengaruh terhadap Adolf Hitler.
9. Aliran Marxisme
Berdasarkan “Dialectical Materialsme” yaitu segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu. Aliran ini memegang motto “segala sesuatu jalan dapatlah
dibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan”. Jadi apapun dapat dipandang baik asalkan dapat enyampaikan/menghantar kepada tujuan.
10. Komunisme
Aliran ini dapat dibilang baik atau buruk dilihat dari tataran praksis, suatu sistem ideologi kenegaraan yang terimplementasi secara menyuluruh dan cenderung radikal di segala sektor kehidupan bernegara.

sumber:



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar