Jelaskan dengan
contoh-contoh penggunaan bahasa Indosesia secara baik & benar?
Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia
yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata
bahasa) bahasa Indonesia.
Bahasa menurut Gorys Keraf (1997 : 1)
merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Mungkin ada yang mengatakan bahwa ada alat komunikasi lain
selain bahasa, misalnya penggunaan alat, simbol, dan lain .sebagainya,
namun hal ini banyak sekali kelemahannya. Bahasa memberikan kemungkinan yang
jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan menggunakan
media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia.
Tetapi menurut saya bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah
bahasa yang tidak salah dalam menulis, harus sesuai dengan EyD. EYD adalah
singkatan dari kata Ejaan (Bahasa Indonesia) yang Disempurnakan.
Contoh :
1. Siapa yang
ngeliat tas gua dibangku barusan?
2.
Kalimat di atas merupakan contoh
kalimat yang baik dan benar, jika digunakan oleh seseorang dengan orang lain
yang akrab dan sebaya. Menjadi tidak baik dan jelas tidak benar jika digunakan
oleh mahasiswa kepada dosennya.
Yang baik belum tentu benar, dan
yang benar belum tentu baik. Yang baik dan benar adalah berbahasa Indonesia
yang baik dan benar, bukan hanya baik saja, bukan hanya benar saja, apalagi
yang tidak baik dan tidak benar.
Jika pembaca yang budiman sudah
mengetahui ketidak-baikan dan ketidak-benaran tulisan ini, itu menandakan bahwa
pembaca sudah mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
sumber :
http://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/EYD
http://edipri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads
Tidak ada komentar:
Posting Komentar